DAFTAR ISI
Sebuah fakta tentang generasi Z telah disebutkan dalam penelitian American Psychological Association tahun 2019. Generasi Z dinyatakan sebagai generasi dengan perilaku atau budaya instan karena dibesarkan dengan era digital. Mereka terbiasa dengan sesuatu yang aplikatif dan responsif dalam segala aspek sehingga kurang cakap dalam hal menghargai suatu proses. Cenderung lebih berkontribusi dengan dunia maya ketimbang bersosial secara langsung, ini menyebabkan sikap individualisme dan berkurangnya rasa empati pada orang sekitar.
Kurangnya sikap Generasi Z untuk benar- benar dapat berpikir secara mendalam bahkan menikmati proses akan sesuatu hal (mindful), maka dapat menyebabkan mereka cenderung lebih rentan depresi atau stress dalam menyikapi suatu masalah kehidupan dibanding generasi milenial atau x.
Melalui terapi seni diharapkan akan menolong masalah kesehatan mental generasi Z yang sedang terjadi. Apakah Anda adalah generasi Z yang sedang berada di quarter life crisis? jika Ya. cobalah memulai mempelajari seni sebagai salah satu pilihan dari beberapa metode “healing”.
Pelajari tentang karakter Ibu Milenial dan Gen Z yang kreatif disini.
Mereka mengatakan seni adalah meniru kehidupan !
Ini adalah media yang mengekspresikan kreativitas seseorang, mengkomunikasikan banyak ide dan perasaan. Seni adalah produk aktivitas manusia yang merangsang indra dan membangkitkan berbagai jenis emosi. Ini adalah interpretasi pikiran dari apa yang dirasakannya, diungkapkan dalam simbol, kata-kata, gambar, musik, tarian, teater, dan sebagainya. Itu berasal dari hati penciptanya. Jika seni meniru ekspresi kehidupan dan aktivitas manusia, seni dapat membantu kita memahami keadaan eksistensi individu melalui karyanya.
Apa yang diperoleh dari terapi seni ?
Beberapa seniman melukis di atas kanvas, sementara yang lain puas dengan sesuatu yang lebih dalam seperti seni untuk kesehatan mental. Seniman yang akrab dengan praktik klinis, termasuk perkembangan manusia, teori psikologis, spiritual, tradisi multikultural dan artistik, telah menemukan potensi penyembuhan seni. Terapi seni adalah terapi penggunaan seni oleh orang-orang yang mengalami berbagai tantangan dalam hidup mereka, termasuk stres dan kecemasan, masalah emosional, depresi, penyakit, dan kondisi kesehatan lainnya. Ini diperoleh bagi mereka yang mencari pengembangan dan pemenuhan diri.
Karya seni dan prosesnya meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan untuk menghadapi perjuangan dalam hidup, seperti mengatasi gejala, stres, dan pengalaman traumatis. Terapi seni membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan memberikan kegembiraan dalam kehidupan yang meneguhkan. Dalam terapi seni, kreasi dapat dimulai dengan dorongan untuk membuat coretan atau sketsa, atau dengan sensasi, mimpi, ingatan, atau hanya sebuah ide tertentu. Langkah selanjutnya adalah memberinya bentuk fisik, menggunakan tanah liat atau cat, atau alat yang ingin Anda gunakan untuk membuatnya. Ini adalah permainan kreatif yang menyediakan cara untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak memiliki kata-kata atau belum dipahami.
Alasan melakukan terapi seni?
Ada banyak alasan mengapa orang datang ke terapi seni. Kebanyakan orang yang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai dan mengalami depresi, trauma, pelecehan seksual, narkoba dan kecanduan narkoba menemukan ketenangan pikiran dan keberanian melalui ekspresi kreatif. Orang lain yang berusaha memperbaiki hubungan yang rusak, mengeksplorasi mimpi, memperbarui dan memahami kehidupan telah menemukan kedalaman terapi seni sangat berguna dan efektif.
Terapi seni dapat memberi Anda rasa aman yang mendalam karena ini akan menjadi tempat yang dapat diandalkan untuk mempertimbangkan gambar dan ekspresi pribadi ini. Fotografi, membuat kerajinan, pottery, dan bentuk seni lainnya memberikan semacam nutrisi, wawasan penyembuhan, dan penghormatan baru terhadap kreativitas seseorang. Beberapa orang suka bekerja dalam diam. Namun, bisa ada dialog unik antara klien dan terapis. Karya seni yang telah selesai tetap menjadi sumber refleksi lebih lanjut setelah sesi. Dalam terapi seni, kreativitas, proses, dan pengalaman lebih penting daripada menciptakan produk yang indah. Menggambar gambar jelek bisa menjadi ekspresi penting. Tindakan memungut krayon dan menandainya bisa menjadi ekspresi yang kuat bagi mereka yang tidak menekuni seni sejak sekolah dasar. Dengan mengerjakan karya seni, Anda dapat membangkitkan perasaan waktu dan membawa kembali kenangan.
Ingin memulai terapi seni? Baca Juga tentang metode terapi seni disini.