DAFTAR ISI
Kebanyakan orang yang saya kenal memiliki setidaknya satu kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi seorang seniman, jadi kemungkinan besar Anda juga akan menjadi seorang seniman. Apakah itu terdengar luar biasa? Anda selalu ingin diam-diam dianggap sebagai seniman, tetapi apakah Anda yakin sudah memiliki apa yang Anda butuhkan?
Lalu apa itu bakat seni? masih perlukah? ya kalau memang Anda yakin berbakat, Anda bisa fokus menjadi seorang seniman dan pastikan dengan benar bakat yang seperti apa yang diciptakan dari diri Anda. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya ikuti test tentang bakat seni Anda, tapi ingatlah satu hal berprofesi menjadi seniman tidak cukup hanya mengandalkan bakat saja. Ada banyak seniman kecil berbakat terlahir di dunia tapi tidak semua bakat akan menjadi luar biasa mengagumkan karena tidak dilatih dengan baik. Anda harus berbeda walupun Anda telat menyadari bakat Anda. Sungguh akan menjadi suatu hal luar biasa disaat orang tua mengetahui bakat seni anaknya sejak dini, Jika Anda benar memiliki bakat maka asahlah sampai Anda menjadi expert di kemudian hari. Semangat berkarya sahabat Andesign.
Hal Dasar yang dimiliki seorang Seniman :
Menjadi Kreatif
Hubungan yang paling jelas dengan orang-orang yang menjadi seniman adalah bahwa mereka harus kreatif. Saya setuju akan hal ini. Siapapun yang menjadi seniman sejati haruslah menjadi kreatif. Apakah Anda blum yakin jika Anda adalah seorang yang cukup kreatif dan memiliki ketahanan berpikir kreatif dalam berkarya? Jika belum, mari lanjutkan membaca. Fakta mengatakan bahwa kebanyakan orang tidak meluangkan waktu untuk berpikir secara kreatif, padahal menjadi kreatif bisa berarti banyak hal. Kebanyakan orang menganggap seniman sebagai seseorang yang dapat menggambar pemandangan di atas kanvas dan menggambar buku untuk anak-anak. Beberapa seniman mungkin dapat melakukan hal-hal itu, tetapi banyak yang tidak. Bagi saya, seorang seniman hanyalah orang yang menciptakan sesuatu yang baru. Membuat sesuatu yang baru bisa berarti membuat sesuatu seperti tembikar, atau memikirkan cara baru untuk menata seluruh ruangan di rumah Anda.
Menyadari Kehidupan “Mindful”
Seniman harus menjadi seseorang yang menghargai detail kehidupan. Anda mungkin bukan orang yang memperhatikan detailnya, jadi Anda mungkin ragu, tapi santai saja. Menjadi seorang seniman berarti menyadari hal-hal di sekitar Anda, seperti warna, aroma, dan tekstur yang unik. Seniman menyadari segala sesuatu di sekitar mereka. Mereka selalu terstimulasi oleh visual di sekitar mereka. Seniman tidak hanya melihat detailnya, tetapi juga menghargai keindahan sekitarnya, apakah itu keindahan bangunan yang baru dirancang atau keindahan dedaunan yang jatuh ke tanah di musim gugur. Menjadi mindful adalah kekuatan Anda sebagai seniman. Anda masih belum yakin? tidak perlu takut karena tidak semua orang dapat menjadi mindful dengan kehidupannya. Mindful tercipta karena kesadaran yang mendalam tentang manifestasi kehidupan oleh karena itu Anda hanya perlu melakukan “healing” untuk menemukannya. Pelajari tentang bagaimana Art Therapy membantu Anda dalam kesehatan mental disini.
Mengekspresikan diri dalam Karya
Masih tidak yakin Anda seorang seniman? Lihatlah ke sekeliling rumah atau kantor Anda. Jika Anda meluangkan waktu untuk mendekorasi lingkungan Anda, Anda mungkin seorang seniman. Ya, ya, Anda hanyalah seorang seniman jika Anda menghiasi hal-hal di sekitar Anda dan menambah keindahan. Jangan terjebak dalam semua stigma dan konsep yang Anda miliki tentang seniman sejati. Bayangkan Anda bersenang-senang dari waktu ke waktu. Jika Anda telah mengisi waktu luang Anda dengan non-kreativitas, pertimbangkan untuk menjadwalkan hal-hal sederhana seperti membuat kartu doodle sederhana untuk teman-teman Anda atau mengatur kamar Anda di rumah. Begitu Anda mulai mencari cara kreatif, saya yakin Anda tidak akan pernah kehabisan. Baca 1-2 menit tentang Seniman yang mencari inspirasi atau membandingkan karya disini.
Memiliki “Personal Branding” atau Gaya tertentu
Stereotip seniman lekat dengan penampilannya dan kepribadian yang “aneh”, nyeleneh dan beda sendiri. Ternyata tidak sepenuhnya benar demikian, sebagian dari mereka bisa saja menampilkan diri mereka dengan gaya tertentu yang dianggap unik sebagai aktualisasi kebebesan berekspresi, tapi sebagian lainya memilih tidak menunjukkannya ekspresi diri mereka dalam gaya karena semua kembali ke dominasi karakter kepribadian masing-masing dan prinsip kehidupan yang dipilih. Personal branding yang dimaksud adalah ciri khas karya yang ditunjukkan oleh sang seniman itu sendiri sebagai karakter hasil karya yang diekspresikan dan biasanya bertujuan menunjukkan nilai komersil. Ya tetap harus komersil karena tidak dipungkiri bagi seniman yang mendedikasikan keahliannya sebagai profesi faktanya mereka mengandalkan untuk menjual hasil kreasi karyanya untuk diterima dan disukai oleh pasar. Temukan strategi personal branding seniman disini.
Nah sekarang, Apakah Anda sudah mereseprentatifkan 4 hal diatas? jika belum setidaknya 2/3 hal saja tidak mengapa karena saya yakin jika Anda sudah mendapatkan informasi dari artikel ini maka setidaknya Anda merupakan salah satu seniman sejati yang terus mengeksplorasi diri untuk mengembangkan diri agar dapat berkarya lebih baik.