DAFTAR ISI
Komposisi
Saat mencari garis, bentuk, bentuk, tekstur, dan pola dalam pemandangan yang ingin Anda potret, hapus objek yang tidak diinginkan dari bingkai kamera dan isi bingkai dengan elemen yang diperlukan. Buat subjek dalam foto benar-benar menonjol.
Ini juga dikenal sebagai komposisi atau pembingkaian.
Dalam bentuk seni lainnya, seperti musik dan lukisan, seniman biasanya memulai dengan lembaran atau kanvas kosong dan memasukkan elemen dan objek apa adanya. Dalam gambar, kami melakukan yang sebaliknya. Semuanya sudah ada di depan Anda dan Anda memutuskan apa yang akan dikecualikan dari bingkai sebelum mengambil gambar.
Mungkin ada objek tertentu di latar belakang yang tidak ingin Anda sertakan dalam gambar akhir, jadi hapus objek tersebut dari komposisi. Kemudian tempatkan apa yang ada di dalam bingkai agar pemirsa dapat memahaminya, atau fokus pada subjek di foto.
Menata benda dalam bingkai tidak seperti menempatkan bunga atau perabotan rumah. Ada teknik tertentu yang digunakan fotografer untuk membuat gambar yang bagus. Salah satu yang paling terkenal adalah rule of thirds.
Menyeimbangkan komposisi tidak berarti menempatkan subjek di tengah bingkai dan membuat sisi kiri dan kanan bingkai menjadi simetris. Ini tidak bekerja seperti itu di foto.
Mari kita lihat foto pada Contoh di bawah.
Contoh Komposisi (Pyramid)
Ini adalah konfigurasi yang seimbang menggunakan aturan piramid. Fokus utama foto adalah Wajah, tetapi ada banyak ruang di sisi kiri dan memiliki cukup ruang untuk fokus ke bagian outfit yang digunakan. Bagian tangan juga konsisten menampilkan aturan piramid/segitiga sehingga Anda dapat memahami detail di sisi bingkai ini.
Berikut contoh dari foto yang menggunakan aturan sepertiga (Rule of third)
Contoh Komposisi (Rule of third)
Fokus gambar adalah seorang anak berjalan, dengan pemandangan pantai di sepertiga bagian kanan bingkai. Perlu dicatat, jika Anda mengatur objek ditengah maka akan membuatnya benar-benar tidak berarti dan tidak fokus. padahal Anda ingin menampilkan suasana latar belakang objek seperti pemandangan langit dan pantai.
Inilah mengapa penting untuk mempraktikkan aturan sepertiga dalam komposisi foto, terutama jika Anda seorang pemula. Saat membuat gambar, sangat penting untuk memperhatikan semua yang ada di bingkai. Saat ini, ada smartphone dengan opsi grid di kamera. Beberapa orang tidak tahu untuk apa, tetapi ditujukan untuk pengguna smartphone yang memiliki pengetahuan tentang komposisi.
Ada situasi tertentu di mana aturan sepertiga dapat dilanggar, seperti saat Anda menemukan pemandangan fotografi yang simetris sempurna atau saat Anda menggunakan lebih banyak ruang negatif untuk membuat subjek Anda terasa lebih kecil.
Berikut contoh lain dari foto yang menggunakan aturan Golden Spiral
Contoh Komposisi (Golden Spiral)
Ini hanyalah salah satu teknik yang digunakan dalam komposisi. Beberapa metode komposisi lainnya menggunakan berbagai jenis lensa untuk mengontrol bidang pandang dan kedalaman bidang, menyempurnakan bukaan kamera, dan menggunakan cahaya untuk menyertakan elemen gambar dengan eksposur selektif, atau mengecualikannya.
Komposisi adalah topik yang sangat luas dan membutuhkan waktu untuk dikuasai, tetapi setelah dikuasai, Anda dapat melihat dunia dengan mata tajam dan kreativitas untuk melihat apakah fotografi yang menarik mungkin dilakukan.
Berikut contoh lain dari foto yang menggunakan aturan Diagonal (split) :
Contoh Komposisi (Diagonal)
Garis vertikal memiliki rasa stabilitas. Ini seimbang. Terpusat. Mereka bergerak dengan kuat ke atas dan ke bawah, meminimalkan ketegangan visual. Hal yang sama berlaku untuk cakrawala. Mereka datar dan membantu melihat seluruh bingkai. Diagonalnya berbeda karena dimiringkan, tidak ada rasa stabilitas. Sebaliknya, diagonal membawa ketegangan pada komposisi. Penampil dapat ditarik atau bahkan diseret secara diagonal. Perhatikan bahwa diagonal cenderung memandu penontot melihat dengan cara yang sama setiap saat.
Berikut contoh lain dari foto yang menggunakan aturan S-Curve :
Contoh Komposisi (S-Curve)
Komposisi kurva S saja dapat menonjolkan kedalaman dan perspektif, tetapi dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan menggabungkannya dengan komposisi diagonal (split). S-Curve bukan hanya tentang komposisi fotografi. Anda dapat melihat bahwa itu telah ditampilkan secara luas dalam semua bentuk seni untuk waktu yang lama. Dalam hal ini, fotografi kurva-S bukanlah hal baru, hanya mengikuti teknik komposisi yang telah terbukti efektif membantu pemula untuk mengabadikan momen dengan bentuk S-Curve.
