DAFTAR ISI
Kebutuhan influencer melalui k eterampilan mempengaruhi dan kecerdasan emosionalnya
Keterampilan mempengaruhi dan kecerdasan emosional merupakan keterampilan memahami, berempati, dan membujuk orang lain. Pengaruh adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku, pendapat atau tindakan orang lain, sedangkan kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, mengelola dan menggunakan emosi diri sendiri dan orang lain. Keterampilan ini berkaitan erat, karena keduanya melibatkan kesadaran sosial dan manajemen hubungan.
Ini adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh para pemimpin masyarakat. Mampu berempati dengan tim Anda akan membantu Anda membentuk pesan dengan lebih baik untuk mempengaruhi perubahan atau perubahan penerimaan. Mengajarkan keterampilan yang mempengaruhi dan kecerdasan emosional Anda secara inheren akan membantu Anda mengelola perubahan dalam organisasi Anda dan mendapatkan dukungan terhadap ide-ide baru.
Mengapa menjadi influencer menjadi penting bagi kita?
Keterampilan yang mempengaruhi dan kecerdasan emosional sangat penting setiap individu karena memungkinkan Anda membangun kepercayaan dan hubungan baik dengan anggota tim, juga pemangku kepentingan, menyesuaikan gaya komunikasi dan pesan Anda dengan situasi dan audiens yang berbeda, serta menginspirasi dan memotivasi anggota tim Anda untuk mencapai tujuan mereka dan berkinerja baik. Selain itu, keterampilan ini dapat membantu Anda menyelesaikan konflik dan mengelola emosi sulit secara konstruktif, memberikan umpan balik dan pelatihan yang efektif kepada anggota tim Anda, serta menumbuhkan budaya tim yang positif dan kolaboratif.
Saya sangat setuju! Kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi hubungan langsung dengan kemampuan dalam menghasilkan hasil. Memiliki kecerdasan emosional sangat penting untuk membangun dan membina lingkungan tim yang produktif. Hal ini juga relatif terhadap retensi: karyawan biasanya tidak berhenti dari pekerjaannya, namun atasannya.
Bagaimana ukuran pengaruh Anda dan keterampilan kecerdasan emosional Anda?
Mengukur keterampilan yang mempengaruhi dan kecerdasan emosional Anda dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti penilaian diri dengan alat atau survei online, seperti Inventarisasi Kompetensi Emosional dan Sosial (ESCI) atau Influence Style Indicator (ISI). Anda juga dapat meminta umpan balik dari tim, rekan kerja, manajer, atau klien Anda tentang bagaimana mereka memandang keterampilan Anda, baik secara formal maupun informal. Selain itu, Anda dapat mengamati perilaku dan reaksi Anda dan orang lain dalam berbagai situasi dan skenario, serta mencatat dan merefleksikan pengamatan Anda dengan jurnal atau daftar periksa.
Alat hebat lainnya adalah program Insights Discovery. Dengan menggunakan tes kepribadian, ciri-ciri kepribadian dominan dipecah menjadi empat warna utama. Menyadari ciri-ciri kepribadian Anda sendiri dapat membantu Anda mengelola interaksi dengan orang lain dengan lebih baik dan mendekati kecerdasan emosional secara berbeda tergantung dengan siapa Anda berinteraksi.
Bagaimana cara meningkatkan keterampilan mempengaruhi dan kecerdasan emosional Anda?
Ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan yang mempengaruhi dan kecerdasan emosional Anda, seperti belajar dari buku, kursus, podcast, atau mentor, dan berlatih dalam interaksi sehari-hari dengan anggota tim Anda dan orang lain. Anda juga dapat mencari umpan balik dari anggota tim Anda dan orang lain tentang bagaimana Anda menerapkan keterampilan ini dan apa yang dapat Anda tingkatkan. Misalnya, Anda dapat membaca Influence: The Psychology of Persuasion oleh Robert Cialdini atau Emotional Intelligence 2.0 oleh Travis Bradberry dan Jean Greaves, berlatih memberikan umpan balik, menyelesaikan konflik, atau membujuk orang lain, dan menggunakan metode formal atau informal, seperti pengawasan, pelatihan, atau dukungan rekan untuk umpan balik.
Bagaimana cara mempertahankan kemajuan dan hasil Anda?
Untuk menyelaraskan kemajuan dan hasil Anda, Anda harus menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, terikat waktu (SMART) dan melacaknya secara teratur. Anda dapat menggunakan alat seperti dashboard, spreadsheet, atau aplikasi untuk melacak target dan metrik Anda. Misalnya, Anda dapat melacak keterlibatan, produktivitas, atau kepuasan tim Anda. Anda juga dapat meninjau umpan balik, observasi, dan hasil pembelajaran Anda secara berkala dan menyesuaikan tindakan Anda.
Meminta masukan yang terbuka dan jujur dari orang lain memang sangat sulit, namun tegaskan hati. Hal ini menuntut kita untuk tidak menghargai harga diri kita dan rela membuat diri kita rentan terhadap kritik yang membangun. Meskipun demikian, ini adalah bentuk umpan balik yang paling akurat, tetapi hanya berfungsi jika Anda meminta pendapat banyak orang. Tujuannya adalah mempelajari hal-hal tentang diri Anda yang tidak akan pernah Anda ketahui sebelumnya.